Nested Looping/perulangan bersarang
Assalamaulaikum Wr.Wb
Bagaimana kabar saudara sekalian? Sehat?
Baiklah, saya akan menjelaskan teori dan penerapan Nested
Loop atau bisa disebut perulangan bersarang. Apa itu nested loop? Nested loop
adalah sebuah perulangan yg didalamnya terdapat perulangan lainnya. Saya akan
berikan contoh program seperti dibawah
for (int i=0; i<=3; i++)
{
for (int j=0; j<=5; j++)
{
write ( i+','+j)
}
}
{
for (int j=0; j<=5; j++)
{
write ( i+','+j)
}
}
berikut adalah cara memahami struktur kode tsb:
·
Variabel i
dimulai dari 0 sampai 3
·
Dalam
variabel i terdapat variabel j dimulai dari 0 sampai 5
·
perintahnya
adalah tuliskan variabel i dan j
·
cara
mengerjakannya adalah habiskan dulu variabel j dan setelah habis barulah kita
lanjut ke variabel i
berikut
adalah pemahaman mengenai kode diatas
kita
disuruh untuk untuk menuliskan nilai dari i dan j (write)
contoh:
i = 0 dan
j = 0 maka hasilnya adalah 0,0
i = 0 dan
j = 1 hasilnya 0,1
i = 0 dan
j = 2 hasilnya 0,2
i = 0 dan
j = 2 hasilnya 0,3
lanjut
sampai nilai j adalah 5 (0,5)
setelah nilai dari j menjadi 5, maka nilai dari i berubah yg
tadinya 0 menjadi 1
seperti pada contoh berikut:
i = 1 dan j = 0 hasilnya 1,0
i = 1 dan j = 1 hasilnya 1,1
i = 1 dan j = 2 hasilnya 1,2
lanjut juga sampai akhirnya
i dan j bernilai 3,5
oh ya untuk cara penulisan sama seperti kemarin yaitu dari
baris lalu kemudian kolom.
Saatnya kita menuju ke pembahasan soal guys
for(int i=0; i<=5;
i++)
{
for(int j=0; j<=2; j++)
{
x(i,j) = i + j;
}
}
{
for(int j=0; j<=2; j++)
{
x(i,j) = i + j;
}
}
dari perintah kode tsb kita
ketahui bahwa kita harus mengisi x dengan i sbg baris dan j sebagai kolom
Ø kita harus tentukan nilai dari x tsb dengan
perintah i + j
Ø terus masukkan hasil dari operasi tsb kedalam
tabel.
1. Baris pertama
X = 0,0 maka (i + j)
alias baris tambah kolom (0 + 0) hasilnya = 0
X = 0,1 maka 0 + 1 = 1
X = 0,2 maka 0 + 2 = 2
X = 0,1 maka 0 + 1 = 1
X = 0,2 maka 0 + 2 = 2
| baris pertama |
2. Baris kedua
X
= 1,0 maka 1 + 0 = 1
X
= 1,1 maka 1 + 1 = 2
X
= 1,2 maka 1 + 2 = 3
3.Baris ketiga
X = 2,0 maka 2 + 0 = 2
X = 2,1 maka 2 + 1 = 3
X = 2,2 maka 2 + 2 = 4
untuk langkah selanjutnya, anda bisa mencontoh langkah sebelumnya seperti diatas. sampai menjadi seperti berikut.
berikutnya saya akan memberikan contoh nested loop dengan menggunakan function if.
for( int i=0; i<=5; i++)
{
for( int j=0; j<=2; j++)
{
if ( j>= i)
{
x[i,j] = (j + i) * 2
{
else
{
x[i,j] = ( j - i) +5
}
}
}
nah pada bingung kan??? okelah saya beri deskripsi buat kode tsb
dari kode tsb dapat kita ketahui bahwa variabel tersebut mempunyai 6 baris dan 3 kolom, dengan ketentuan berikut:
-> jika nilai j(kolom) lebih besar dari nilai i(baris) maka perintah yg dipakai adalah (j+i)*2 atau bisa dikatakan, nilai kolom ditambah baris lalu dikali 2.
-> jika nilai baris lebih gede dari kolom maka perintahnya adalah (j-i)+5 atau nilai kolom dikurangi nilai baris terus ditambah 5.
berikut adalah hasilnya
dan untuk keterangan anda bisa lihat dibawah
saya kasih contoh pada baris 1 kolom ke 2 nah pada bagian tersebut nilai kolom lebih besar dibandingkan dengan barisnya maka kita memakai kondisi pertama yaitu (j+i)*2/ (2+1)*2 dengan hasil yaitu 6
sedangkan pada baris ke 2 kolom ke 1 kita lihat bahwa nilai baris tsb lebih besar dari kolom maka kita menggunakan kondisi kedua yaitu (j-i)+5 / (1-2)+5 dengan hasil adalah 4
mungkin itu saja yg dapat saya sampaikan kali ini,semoga bermanfaat bagi kita semua.
jika ada salah kata maupun ucapan mohon dimaafkan
wassalamualaikum wr wb
X = 2,0 maka 2 + 0 = 2
X = 2,1 maka 2 + 1 = 3
X = 2,2 maka 2 + 2 = 4
untuk langkah selanjutnya, anda bisa mencontoh langkah sebelumnya seperti diatas. sampai menjadi seperti berikut.
berikutnya saya akan memberikan contoh nested loop dengan menggunakan function if.
for( int i=0; i<=5; i++)
{
for( int j=0; j<=2; j++)
{
if ( j>= i)
{
x[i,j] = (j + i) * 2
{
else
{
x[i,j] = ( j - i) +5
}
}
}
nah pada bingung kan??? okelah saya beri deskripsi buat kode tsb
dari kode tsb dapat kita ketahui bahwa variabel tersebut mempunyai 6 baris dan 3 kolom, dengan ketentuan berikut:
-> jika nilai j(kolom) lebih besar dari nilai i(baris) maka perintah yg dipakai adalah (j+i)*2 atau bisa dikatakan, nilai kolom ditambah baris lalu dikali 2.
-> jika nilai baris lebih gede dari kolom maka perintahnya adalah (j-i)+5 atau nilai kolom dikurangi nilai baris terus ditambah 5.
berikut adalah hasilnya
dan untuk keterangan anda bisa lihat dibawah
saya kasih contoh pada baris 1 kolom ke 2 nah pada bagian tersebut nilai kolom lebih besar dibandingkan dengan barisnya maka kita memakai kondisi pertama yaitu (j+i)*2/ (2+1)*2 dengan hasil yaitu 6
sedangkan pada baris ke 2 kolom ke 1 kita lihat bahwa nilai baris tsb lebih besar dari kolom maka kita menggunakan kondisi kedua yaitu (j-i)+5 / (1-2)+5 dengan hasil adalah 4
mungkin itu saja yg dapat saya sampaikan kali ini,semoga bermanfaat bagi kita semua.
jika ada salah kata maupun ucapan mohon dimaafkan
wassalamualaikum wr wb
Komentar
Posting Komentar